Perpisahan sekolah merupakan momen penuh makna dalam perjalanan pendidikan setiap siswa. Perpisahan sekolah bukan hanya tentang mengucapkan selamat tinggal pada teman-teman dan guru. Lebih dari itu, ini adalah tentang merayakan pencapaian, menghargai proses pembelajaran, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan. MA Al-Ikhwaniya juga mengadakan tour perpisahan untuk siswa-siswi angkatan ke-29 pada tanggal 14 s.d. 15 Mei 2024 dengan tujuan Pangalengan Bandung.
Agenda kegiatan perpisahan ini tidak hanya untuk sekedar refreshing, namun juga ada berbagai kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk menciptakan momen-momen indah di akhir perjalanan pendidikan. Untuk mengakhiri perjalanan ini dengan cara yang menyenangkan dan penuh kenangan, kami mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan makrab (malam keakraban) dan outbond sebagai bagian dari rangkaian acara perpisahan sekolah.
Makrab atau malam keakraban adalah kegiatan pertama yang dilaksanakan sebagai bagian dari acara perpisahan. Malam ini dirancang khusus untuk mempererat ikatan persahabatan antara seluruh siswa, guru, dan staf sekolah sebelum kami berpisah. Malam ini juga menjadi kesempatan untuk saling berbagi kenangan dan berterima kasih kepada teman-teman serta guru-guru yang telah menemani perjalanan kami. Meskipun kegiatan ini sederhana, namun penuh makna.
Setelah melewati malam yang penuh keakraban, acara dilanjutkan dengan kegiatan yang lebih memacu adrenalin, yaitu outbond di alam terbuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama tim, keberanian, serta semangat pantang menyerah. Outbond kali ini diisi dengan dua tantangan seru, yaitu flying fox dan arum jeram. Kegiatan pertama yang silakukan adalah flying fox. Dengan mengenakan perlengkapan pengaman, satu per satu meluncur dari ketinggian dengan tali yang terpasang kuat. Sensasi meluncur dengan kecepatan tinggi sambil melihat pemandangan alam yang indah menambah semangat para siswa-siswi. Flying fox bukan hanya menguji adrenalin, tetapi juga keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Saling memberi dukungan dan sorakan semangat dari teman-teman membuat pengalaman ini semakin seru.
Setelah flying fox, selanjutnya kegiatan dengan arum jeram di sungai yang penuh tantangan. siswa-siswi dan beberapa guru naik perahu karet bersama-sama dan menghadapi arus sungai yang mengalir deras. Kerja sama tim sangat dibutuhkan untuk mengarahkan perahu dan menghadapi jeram yang mendebarkan. Dalam arum jeram, setiap peserta harus saling mendukung dan mengandalkan kekuatan tim untuk mengatasi tantangan yang ada. Rasa capek dan basah kuyup seakan terbayar lunas dengan tawa dan semangat kebersamaan yang muncul setelah berhasil mengarungi setiap jeram.
Acara perpisahan ini mungkin mengundang rasa sedih, tetapi juga penuh harapan. Perpisahan bukanlah akhir, tetapi awal dari babak baru dalam hidup. Kenangan yang diciptakan selama makrab dan outbond ini akan selalu terpatri dalam ingatan siswa-siswi, sebagai simbol dari perjalanan panjang yang telah ditempuh bersama di sekolah.